
Metro Lampung, 25 Juni 2025 , piaud.metrouniv.ac.id – Kegiatan Peninjauan, Pemutakhiran, dan Penyusunan Dokumen Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Jurai Siwo Lampung berlangsung dengan penuh semangat dan keseriusan. Bertempat di Ruang Rapat Dekanat FTIK, kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi ruang kerja intensif bagi para dosen untuk menyempurnakan kurikulum yang berlaku.
Setelah sesi pembukaan dan diskusi umum yang melibatkan narasumber, asosiasi profesi, stakeholder, mahasiswa, dan alumni, kegiatan berlanjut dengan proses pemutakhiran isi kurikulum dari Kurikulum 2021 menuju Kurikulum 2025. Sesi ini berlangsung maraton sejak siang hingga malam hari, menandakan komitmen tinggi seluruh civitas akademika Prodi PIAUD terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Dalam proses tersebut, para dosen secara kolektif melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mata kuliah-mata kuliah yang sebelumnya ada, termasuk menimbang relevansinya terhadap kebutuhan zaman, perkembangan keilmuan, serta masukan dari alumni dan stakeholder. Beberapa mata kuliah disesuaikan dari segi konten, diintegrasikan, bahkan diganti dengan mata kuliah baru yang lebih kontekstual dan visioner.
Salah satu momen penting dalam proses ini adalah munculnya beberapa usulan mata kuliah baru yang dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam Kurikulum 2025. Mata kuliah tersebut mencerminkan respons terhadap perkembangan teknologi, isu sosial, dan kebutuhan kontekstual yang semakin kompleks dalam mendidik anak usia dini. Adapun daftar mata kuliah baru yang sedang diformulasikan adalah:
-
Belajar dan Pembelajaran AUD
Mengkaji secara mendalam teori dan praktik pembelajaran efektif sesuai karakteristik anak usia dini berbasis pendekatan holistik dan konstruktivistik. -
Pendidikan Seks dan Perlindungan Hak Anak
Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang pentingnya edukasi seksual usia dini dan perlindungan hak anak dalam konteks pendidikan dan budaya lokal. -
Psikologi Lingkungan Anak Usia Dini (Eco Pedagogy)
Fokus pada hubungan anak dan lingkungan, serta strategi pedagogi yang menumbuhkan kesadaran ekologis dan kecintaan pada alam sejak dini. -
Coding AUD / Coding for Kids
Memperkenalkan konsep pemrograman sederhana untuk anak usia dini guna menumbuhkan logika berpikir, kreativitas, dan literasi digital. -
Visualisasi Data
Membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam mengolah dan memvisualisasikan data pendidikan anak usia dini secara informatif dan komunikatif.
Seluruh mata kuliah ini tidak hanya bersifat inovatif, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan, nilai-nilai moderasi beragama, dan kearifan lokal sebagai bagian dari nilai inti Prodi PIAUD.
“Dengan mempertimbangkan mata kuliah baru ini, kita ingin mencetak lulusan yang tidak hanya paham teori, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan dunia nyata yang terus berubah,” ujar Dr. Kisno, M.Pd Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran sekaligus dosen Prodi PIAUD.
“Perjalanan panjang hari ini membuktikan keseriusan kami dalam menghadirkan kurikulum yang adaptif dan relevan. Kami ingin memastikan bahwa lulusan Prodi PIAUD benar-benar siap menjawab tantangan di lapangan,” ungkap Dr. Zusy Aryanti, M.A. Kaprodi PIAUD.
Pemutakhiran ini menghasilkan draft awal Kurikulum 2025 yang akan segera diuji publik dan disahkan melalui mekanisme akademik di tingkat fakultas dan universitas. Dengan pembaruan ini, Prodi PIAUD menegaskan posisinya sebagai program studi yang terus berkembang, responsif, dan berorientasi pada kualitas lulusan yang unggul dan kompeten di bidang pendidikan anak usia dini. (Al)