
Puspakara.metrouniv.ac.id – Selasa (26/08/25) – 3 Rabiul Awwal 1447 Hijriyah
Oleh:
Dr. Kisno, M.Pd.
(Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran/Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung)
“Bangga dan berterimakasihlah pada dirimu sendiri, karena kamu telah kuat dan mampu melewati perjalanan panjang dengan penuh dedikasi hingga diwisuda hari ini.”
Pesan ini adalah pesan cinta dari ruang kuliah hingga panggung wisuda, sebuah refleksi perjalanan akademik untuk para wisudawan dan wisudawati, karena hari ini adalah hari istimewa bagi mereka. Sebuah babak baru yang penuh makna bagi mahasiswa yang dengan penuh perjuangan akhirnya sampai pada titik indah: wisuda. Hari ini bukan hanya tentang toga, bukan hanya tentang ijazah, bukan pula sekadar tentang gelar sarjana. Hari ini adalah perayaan dari ribuan langkah, tawa, tangis, lelah, doa, serta keyakinan yang terus menemani setiap detik perjuangan.
Kami masih teringat bagaimana perjalanan ini dimulai. Saat pertama kali kalian melangkah ke gerbang kampus dengan wajah penuh harapan, rasa penasaran, sekaligus kegugupan. Saat di kelas, saat bimbingan yang penuh cerita — ada canda, ada teguran, ada kebingungan, tetapi juga ada semangat yang tidak pernah padam. Aktivitas perkuliahan hingga ujian proposal yang seringkali membuat jantung berdegup kencang, penelitian yang menuntut kesabaran tanpa batas, hingga munaqosyah yang menghadirkan haru bercampur lega dengan hela nafas panjang. Setiap fase itu adalah batu pijakan yang menempa diri, bukan hanya menjadi seorang sarjana, tetapi menjadi pribadi yang matang.
Wisuda ini adalah momentum yang membahagiakan, tetapi sekaligus sebuah pengingat: perjuangan sesungguhnya justru baru dimulai. Dunia luar menanti hadirnya generasi muda yang tidak hanya menguasai hard skill dalam bidangnya, tetapi juga memiliki soft skill yang mampu membawa kebaikan dan perubahan nyata di masyarakat. Gelar sarjana akan lebih bernilai ketika diiringi dengan penguasaan teknologi yang baik, etika yang luhur, senyum yang tulus, serta keramahan hati yang mampu menciptakan kebahagiaan di sekitarnya.
Lebih dari itu, seorang sarjana sejati adalah mereka yang tahu cara berterima kasih. Terima kasih kepada kedua orang tua yang doanya tidak pernah putus, kepada para dosen dan pembimbing yang dengan sabar membagikan ilmunya, kepada teman-teman seperjuangan yang selalu hadir dalam suka maupun duka, serta kepada setiap orang yang hadir mewarnai perjalanan ini. Dan yang tidak kalah penting adalah “bangga dan berterimakasihlah pada dirimu sendiri, karena kamu telah kuat dan mampu melewati perjalanan panjang dengan penuh dedikasi hingga diwisuda hari ini.”
Hari ini, kami ingin menyampaikan dengan sepenuh hati kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, kami ucapkan selamat atas pencapaian yang membanggakan ini. Selamat, Congratulations! Toga yang kalian kenakan hari ini bukanlah titik akhir, melainkan simbol awal dari pengabdian panjang yang sesungguhnya. Jadilah sarjana yang rendah hati, yang karyanya bermanfaat, yang sikapnya meneduhkan, dan yang selalu membawa cahaya di manapun kalian berada.
Toga yang kalian kenakan bukan sekadar simbol pencapaian, melainkan tanda kesiapan untuk menebar manfaat bagi sesama. Jadilah sarjana yang rendah hati, yang karyanya membawa cahaya, dan yang hatinya selalu penuh empati. Karena pada akhirnya, keberhasilan sejati bukan hanya diukur dari gelar, tetapi dari seberapa besar kalian memberi arti.
Berbahagialah, bersyukurlah, dan teruslah melangkah dengan doa serta kerja keras. Perjalanan panjang baru saja dimulai, dan kami percaya kalian akan mampu menorehkan jejak kebaikan yang membanggakan.
Akhir pesan, ingatlah bahwa ilmu yang kalian miliki adalah amanah. Gelar sarjana bukan hanya identitas, melainkan tanggung jawab. Semoga perjalanan ini membawa kalian menjadi manusia yang utuh-berilmu, beretika, berempati, dan selalu memberi arti.
Sekali lagi Selamat, anak-anakku. Congratulations! Jadilah cahaya bagi sekitar, pribadi yang senantiasa bersyukur dan berterima kasih, terus berkarya, berdaya dan berdampak di manapun kalian berada.
Selamat menapaki jalan baru dengan plan yang baik, semoga kesuksesan senantiasa menyertai setiap langkah kalian. Menjadikan setiap pertemuan adalah pertemuan yang penuh dengan kasih sayang, dan perpisahan yang saling merindukan-saling mendo’akan. Aamiin.
Dr. K