Lampung, Kamis (16/10/2025), puspakara.metrouniv.ac.id – Dalam upaya memperkuat penerapan Outcome Based Education (OBE) dan meningkatkan mutu pembelajaran di lingkungan kampus, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PUSPAKARA) UIN Jurai Siwo Lampung mengikuti Workshop Penjaminan Mutu Penyusunan Panduan Proses Pembelajaran, Kamis (16/10/2025), yang diselenggarakan oleh UIN Raden Fatah Palembang secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber nasional, yaitu Bapak Ali Imron dari SEAMEO SEAMOLEC Kemdikdasmen, dan Bapak Irham Falahuddin dari UIN Raden Fatah Palembang, yang memaparkan pentingnya penjaminan mutu dalam penyusunan panduan pembelajaran yang sistematis, terukur, dan berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan.
Dalam materinya, Ali Imron menegaskan bahwa penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran harus mempertimbangkan tiga aspek utama, yakni keterampilan abad ke-21, kompetensi keislaman, dan kompetensi akademik. Hal ini menjadi kunci agar kurikulum yang dikembangkan mampu menjawab tantangan global sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.
Penyusunan Panduan Proses Pembelajaran merupakan elemen penting dalam sistem mutu akademik yang mencakup:
- Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan
- Kurikulum dan Silabus
- Rancangan Pembelajaran Semester (RPS)
- Metode Pembelajaran
- Penilaian Pembelajaran
- Penyelesaian Tugas Akhir
Baik Ketua LPM maupun Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran UIN Jurai Siwo Lampung menilai workshop ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam mengembangkan panduan pembelajaran berbasis OBE.
“Workshop ini menjadi wadah bagi kami untuk memperdalam pemahaman dan menyamakan persepsi tentang bagaimana panduan pembelajaran harus disusun secara komprehensif, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Semua harus berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan,” ujar perwakilan tim UIN Jurai Siwo Lampung, Dr. Aria dan Dr. Kisno.
Ke depan, LPM dan Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran UIN Jurai Siwo Lampung berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil kegiatan ini melalui penyusunan dan penyempurnaan pedoman pembelajaran internal universitas yang sempat tertunda, sebagai bagian dari revisi dan pembaruan pedoman akademik pasca alih bentuk dari IAIN Metro menjadi UIN Jurai Siwo Lampung.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi UIN Jurai Siwo Lampung dalam membangun budaya mutu akademik yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat penerapan pembelajaran berbasis capaian yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Catatan Empiris: Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (Puspakara)
Dr. K
